Jumat, 03 April 2009

KETIKA INTELEKTUALITAS MAHASISWA DIPERTANYAKAN

Diposting oleh admin di 06.35

Oleh: UMAROH

“Carilah ilmu setinggi langit”, mungkin dapat menjadi penyemangat hidup untuk mencari ilmu setinggi mungkin. Jika dalam pendidikan formal terdapat tangga atau penjenjangan pendidikan yang dimulai dari TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/ STM/ SMK, kemudian belajar di universitas atau institut yang para pelajarnya tidak disebut sebagai siswa lagi melainkan mahasiswa.

Dapat menuntut ilmu sampai tingkat tertinggi merupakan dambaan setiap orang, bahkan mendapatkan gelar doktor hingga profesor adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Untuk mencapai semua itu butuh kerja keras, kemauan bahkan biaya yang tidak sedikit. Sangat ironis ketika telah mengeluarkan dana yang begitu besar ternyata tidak dibarengi dengan kemampuan berpikir yang memadai. Merupakan kemubaziran ketika waktu kuliah yang seharusnya digunakan untuk mengasah pikiran agar semakin tajam, ternyata malah digunakan untuk nongkrong di kantin, ngobrol/ngerumpi di ruangan, atau hanya sekedar duduk santai di parkiran sambil melihat orang lalu-lalang.

Sangat disayangkan jika status “mahasiswa” hanya dijadikan topeng agar diakui oleh masyarakat, atau hanya untuk pamer dan akan merasa bangga karena menjadi mahasiswa, atau bahkan demi mencari gelar saja.

Ketika gelar telah didapat, merasa bangga dan mendapat satu nilai plus dari masyarakat serta dipandang lebih tinggi derajatnya dari pada mereka yang hanya lulusan SMA/setingkat. Namun akan menimbulkan problem jika mahasiswa yang dianggap lebih pandai ternyata tak lebih hanya “tong kosong”. Diberi tugas kecil saja tidak mampu, apalagi dibebani tugas yang lebih berat. Jika sudah terjadi demikian, maka intelektualitas mahasiswa yang selama ini dibanggakan masyarakat perlu dipertanyakan. Apa sih sebenarnya yang terjadi pada mahasiswa? Apa sih yang selama ini mereka kerjakan di kampus?

Mahasiswa sebagai manusia yang berpendidikan (tinggi) seharusnya memiliki daya pikir yang lebih tinggi dari orang-orang biasa, berpengetahuan lebih luas, memiliki keterampilan, keahlian -minimal di bidang yang ditekuninya-, kritis dan peka terhadap masalah-masalah sosial.

Berjubel tuntutan yang harus dilakoni oleh mahasiswa. Masyarakat awam kebanyakan tidak memandang mahasiswa itu dari jurusan atau memiliki keterampilan apa. Mereka cenderung berpikiran bahwa mahasiswa adalah seorang yang multi talent. Dengan stempel demikian dari masyarakat, maka mau tidak mau mahasiswa dituntut harus mampu menguasai atau setidaknya memiliki wawasan berbagai bidang dan sukses. Namun menjadi seorang yang sukses bukanlah hal mudah.

Sukses adalah bertekad melakukan sesuatu dan berhasil melakukannya. Sukses bukanlah sebuah destination (tujuan/maksud) tapi sebuah journey (perjalanan). Diibaratkan jika ingin mencapai sesuatu, harus menempuh perjalanan yang kita sendiri takkan tahu apakah sebuah rintangan akan datang di awal, tengah, ataupun di ahir perjalanan. Berhasil tidaknya melewati perjalanan tersebut tergantung jerih payah dan usaha mengatasi semua rintangan yang ada. Akan merasakan kesuksesan setelah melakukan suatu perjalanan untuk mencapainya dan tidak hanya terfokus pada tujuan atau maksud perjalanan itu saja. Sukses yang berhasil dicapai bukanlah sebuah akhir tapi sebagai batas, yang artinya sukses yang dicapai saat ini merupakan bagian kesuksesan yang lebih tinggi yang akan diraih.

Beberapa hal perlu dimiliki untuk mencapai sukses:
1 Arah akan menunjukkan kemana jalan yang dituju. Dengan adanya arah, maka tujuan dan target yang ingin dicapai menjadi jelas.
2 Semangat menunjukkan dorongan dalam diri untuk mencapai sesuatu.
3 Energi, stamina yang sehat dan kuat sangat menunjang keberhasilan.
4 Tekad menunjukkan keinginan yang menggebu, keinginan untuk mencapai tujuan.
5 Keyakinan. Mengarah pada rasa percaya diri dan kemampuan diri untuk mencapai apa yang diinginkan.
6 Umpan balik. Menunjukkan bahwa seseorang bisa merespon kegagalan yang terjadi pada diri seseorang, artinya belajarlah dari kegagalan yang telah dialami.

0 komentar on "KETIKA INTELEKTUALITAS MAHASISWA DIPERTANYAKAN"

Posting Komentar

 

LPM BURSA Copyright 2009 Reflection Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez